Oleh : Adi Riyanto Suprayitno (WI Ahli Madya pada BP2SDM Wil VI Kemenhut)
Ketahanan pangan merupakan isu penting yang kini menjadi prioritas nasional, terlebih di tengah tantangan perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan pertumbuhan penduduk. Dalam konteks ini, sektor kehutanan ternyata memiliki peran yang sangat strategis, terutama melalui kegiatan penyuluhan kehutanan. Penyuluh kehutanan hadir di tingkat tapak, langsung berinteraksi dengan masyarakat, memberikan edukasi tentang pengelolaan hutan berkelanjutan, serta mendorong praktik agroforestri yang mampu menyediakan pangan sekaligus menjaga kelestarian hutan.
Artikel ini menyoroti bagaimana penyuluhan kehutanan mampu meningkatkan kapasitas kelompok tani hutan, membuka akses teknologi dan pasar, hingga memanfaatkan hasil hutan bukan kayu sebagai sumber pangan alternatif. Meski menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan dampak perubahan iklim, penyuluhan kehutanan juga memiliki peluang besar melalui pemanfaatan teknologi informasi, kolaborasi lintas sektor, dan penerapan sistem agroforestri.
Baca artikel lengkapnya untuk memahami lebih jauh bagaimana penyuluhan kehutanan dapat menjadi ujung tombak dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.